Kisah Nabi Adam AS dikutip dari surat dan Ayat Al-Quran sebagai berikut :
- Al Baqarah : 29 - 38
- Al A'raf : 10 - 23
- Thaha : 114 - 125
- Al Isra : 60 - 64
- Al Hijr : 27 - 43
- Shad : 71 - 85
- Fushilat : 9 - 12
- Al Ra'd : 2
Allah Swt berfirman kepada para malaikat :
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi"
Malaikat berkata :
"Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang, yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau".
Allah Swt berfirman :
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Allah Swt berfirman kepada malaikat :
"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia (Adam) dari tanah liat yang kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk".
"Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh (ciptaan)-Ku, maka hendaklah kamu tersungkur dengan sujud kepadanya".
Pada saat Allah Swt meniupkan ruh kepada raga Adam, maka Allah Swt berfirman kepada para malaikat :
"Bersujudlah kamu kepada Adam".
Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama - sama, kecuali iblis. Iblis enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu.
Allah Swt berfirman kepada iblis :
"Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu (iblis) menyombongkan diri ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi?".
Iblis menjawab :
"Aku (iblis) sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk".
"Aku (iblis) lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".
Allah Swt Berfirman kepada iblis :
"Turunlah kamu (iblis) dari surga itu, karena kamu (iblis) tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu (iblis) termasuk orang-orang yang hina".
"Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai Hari Kiamat".
Iblis menjawab :
"Ya Tuhanku, kalau begitu maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari manusia dibangkitkan."
Allah Swt berfirman :
"kalau begitu maka sesungguhnya kamu termasuk yang diberi tangguh, sampai suatu waktu yang telah ditentukan".
Iblis berkata :
"Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik perbuatan maksiat di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
"Sesungguhnya Jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil".
"Karena Engkau telah menghukum saya sesat, saya benar-benar akan menghalangi-halangi mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)".
Allah Swt Berfirman :
"Pergilah, barang siapa di antara mereka mengikuti kamu (iblis), maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup".
Akhirnya iblis pun keluar dari surga.
Pada saat iblis hendak keluar dari surga, Allah Swt berfirman kepada Adam As :
"Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampaikan ia (iblis) mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka".
Allah Swt mengajarkan ilmu kepada Nabi Adam As. mengajarkan nama-nama benda-benda seluruhnya kepada Nabi Adam As. Setelah Nabi Adam As tahu semua nama-nama benda-benda. Kemudian Allah Swt menyuruh Nabi Adam As untuk mengemukakannya kepada seluruh para malaikat.
Allah Swt berfirman kepada para malaikat-malaikat :
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika memang kamu orang yang benar!".
Para malaikat menjawab :
"Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Allah Swt berfirman kepada Nabi Adam As :
"Hai Adam, beritahukan kepada mereka (malaikat) nama-nama benda ini".
Maka Nabi Adam As, memberitahukan nama-nama benda itu kepada para malaikat.
Setelah Nabi Adam As memberitahukan semua nama-nama benda tersebut kepada para malaikat, Allah Swt berfirman :
"Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan".
Setelah peristiwa di atas, Allah Swt menempatkan Nabi Adam As dan istrinya tinggal di dalam surga.
Allah Swt berfirman kepada Nabi Adam As :
"Hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zhalim".
Nabi Adam As serta istrinya tinggal di dalam surga yang penuh dengan kenikmatan dan kesenangan. Iblis merasa geram melihat kebahagian Nabi Adam As serta istrinya di dalam surga. Iblis berencana menghancurkan kebahagian Nabi Adam As dan berupaya menyesatkan Nabi Adam As.
Iblis selalu membisikkan pikiran jahat kepada keduanya (Nabi Adam As dan Istrinya). dan menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya.
Iblis berkata kepada keduanya dengan bersumpah :
"Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal dalam surga".
"Sesungguhnya saya (iblis) adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua".
Maka iblis membujuk keduanya untuk memakan buah itu dengan tipu daya.
Tatkala keduanya telah merasakan buah pohon itu, tampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun yang ada di surga
Maka durhakalah dan sesatlah Nabi Adam As dan istrinya kepada Allah Swt.
Setelah keduanya menutupi auratnya dengan daun-daun yang ada di surga, Allah Swt menyeru kepada mereka berdua :
"Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu sesungguhnya setan (iblis) itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua".
Nabi Adam As berserta istrinya berkata :
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi".
Allah Swt berfirman kepada keduanya :
"Turunlah kamu sekalian, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan tempat mencari kehidupan di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
"Di Bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu pula kamu akan dibangkitkan".
"Jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka".
"Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta".
Maka Nabi Adam As bersama istrinya keluar dari surga, dan muka bumi menjadi tempat kediaman mereka berdua.
Nabi Adam As bertanya kepada Allah Swt :
"Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpun aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya seorang yang melihat".
Allah Swt berfirman kepada Nabi Adam As :
"Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu pula pada hari ini pun kamu dilupakan".
Selama Nabi Adam As serta istrinya hidup di muka bumi, mereka berdua merasakan penyesalan yang amat dalam. Sepanjang hari mereka berdua minta pengampunan taubat dari Allah Swt.
Dan pada akhirnya Nabi Adam As menerima beberapa kalimat atau ayat dari Allah Swt.
Allah Swt menerima taubatnya. "Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang".
- Sekian -
Wallahu'alam bissawab