Allah SWT menciptakan segala sesuatu
di dunia ini berpasang-pasangan, Allah SWT berfirman :
“Maha Suci Allah SWT yang telah
menciptakan berpasang-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh
bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” (QS.Yaa Siin 36:36)
Begitulah Allah menjelaskan dalam
firman nya bahwa segala sesuatu yg di ciptakan Allah SWT di dunia ini
berpasang-pasangan, baik manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan lain sebagainya.
Sebagai makhluk sosial tentu kita
membutuhkan pendamping hidup (pasangan) untuk bisa menjadi sahabat dan
partner yang senantiasa mau berbagi saat suka dan duka, menjadi pendamping
hidup menggapai ridho illahi.
Ketika Allah SWT telah mempertemukan
kita dengan pendamping hidup pilihan Allah SWT disitulah saat nya setiap insan
mulai mempersiapkan diri, mulai mempelajari setiap hak dan kewajiban
masing-masing. Saling mengerti dan memahami segala kekurangan dan kelebihan
masing-masing.
Setiap pasangan suami dan istri
tentu mengharapkan kehadiran sang buah hati dalam rumah tangga nya, belum
lengkap rasa nya kebahagiaan rumah tangga tanpa hadir nya sang buah hati,
tetapi adakalanya Allah SWT menguji setiap hambanya dengan menunda kehamilan (belum) di karuniai seorang anak, maka disanalah setiap hamba diuji apakah akan
tetap bersyukur dan bersabar dengan tetap berusaha mencari asbab atau berputus
asa dari rahmat Allah SWT.
Adalah kebahagian yang luar biasa
ketika pasangan suami istri mendengar kabar bahwa sang istri positif hamil, tak
ada kata-kata yang bisa terucap kala itu hanya sujud syukur pada Sang Maha
Pencipta yang bisa di lakukan untuk mewakili rasa bahagia didalam kalbu.
Ketika sang istri telah hamil, maka
berbagai persiapan harus segera dilakukan, misalnya : menjaga pola makan,
berolahraga, dan yang lebih penting adalah mendidik janin sejak dini yaitu
dengan melakukan amalan-amalan pada saat ibu sedang mengandung, hal ini sangat
penting untuk dilakukan karena akan berpengaruh pada anak ketika lahir kedunia.
Amalan-amalan untuk ibu hamil
diantaranya :
- Senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat dan anugrah atas kepercayaanNya menitipkan janin didalam rahim ibu dgn memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah kita kepada Allah SWT
- Memperbanyak bersedekah agar anak memiliki jiwa yang lembut.
- Memperbanyak membaca Al-quran, bershalawat kepada Nabi Saw dan berpuasa sunnah bagi sang ayah.
- Hindari berkata kasar, kotor dan kata-kata yang tidak bermanfaat karna akan berpengaruh pada janin.
- Memakan makanan yang halal dan baik lagi bergizi untuk kesehatan ibu dan janin
- Menghindari makanan syubhat (yang belum jelas kehalalannya)
- Memperbanyak membaca buku tentang kisah-kisah para nabi dan para sahabat Ra.hum sambil kita perdengarkan pada janin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar