Rabu, 19 Februari 2014

Adab-Adab Berbelanja (ke Pasar)

"Tempat yang disukai Allah dimuka bumi ini adalah Mesjid, sedangkan tempat yang dibenci Allah adalah pasar".

Sesungguhnya menurut syariat Islam, yang pergi berbelanja buat kehidupannya sehari-hari adalah kaum suami atau laki-laki. Akan tetapi kita sebagai kaum istri atau wanita, apa tega melihat suami kita yang pergi berbelanja kepasar. Sedangkan suamilah yang mencari nafkah dari pagi sampai sore, banting tulang peras keringat hanya untuk membahagiakan keluarganya. 

Tapi itulah yang namanya syariat Islam. Ingat didalam perintah Allah Swt dan Sunnah Rasulullah Saw pasti ada kebahagian.

Bagi kaum istri atau wanita, yang tidak tega melihat suaminya kepasar, Silahkan aja para ibu-ibu yang berbelanja kepasar, asalkan ingat gunakan adab-adab sesuai Agama Islam. Adab-adab berbelanja kepasar antara lain :

  • Minta izin kepada suami
  • Sebaiknya Musyawarah terlebih dahulu, tulis apa saja yang ingin di beli.
  • Shalat sunnah dua rakaat dan berdoa kepada Allah Swt agar belanjan kita berkah.
  • Sebelum keluar dari rumah, berpakaianlah menutup aurat dengan sempurna (pakaian yang syar'i)
  • Usahakan bawa uang secukupnya saja.
  • Dilarang pakai wangi-wangian (parfum) yang berbau menyengat
  • Tidak memakai perhiasan berlebihan, agar tidak mengundang tindak kriminal.
  • Apabila memakai perhiasan, jangan memakai perhiasan yang dapat menyebabkan bunyi gemerincing apabila bergerak.
  • Harus di temain oleh mahramnya. Dilarang pergi sendirian
  • Ketika akan keluar dari rumah membaca doa :
 "Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah".
  • Keluar rumah dengan mendahulukan kaki kiri, tetapi memakai sandal dengan mendahulukan kaki kanan.
  • Gunakan adab-adab perjalanan. Baca selengkapnya adab-adab perjalanan
  • Baca doa sebelum masuk kedalam pasar :
 "Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah kerajaan, dan kepunyaan-Nyalah segala pujian. Dia yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Dia Maha Hidup tidak akan mati. Di tangan-Nyalah segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu".
  • Masuk kedalam pasar mendahulukan kaki kiri
  • Di dalam pasar senantiasa berzikir mengingat Allah Swt.
  • Senantiasa menjaga pandangan mata.
  • Hindari dari jalan percampurbauran atau berdesak-desakan, apalagi didalamnya ada laki-laki
  • Belanjalah di tempat orang Islam, khususnya belanja daging potong.
  • Hindarilah pembelian barang curian atau barang rampasan
  • Usahakan Cari pedagang yang muslimah (wanita).
  • Bersikap lemah lembut ketika berbelanja (khusus pedagang yang muslimah / Wanita)
  • Apabila pedagangnya laki-laki, maka berbicaralah dengan tegas dan singkat, jangan berkata lemah lembut apalagi merayu karena bisa mengundang fitnah.
  • Belanjalah barang atau makanan yang halal dan toyib, jangan yang syubhat atau meragukan apalagi yang haram.
  • Jika makanan kemasan, perhatikan label kehalalannya
  • Dilarang mencela atau menghina barang yang akan kita beli.
  • Dilarang berbohong atau menipu dalam transaksi jual beli
  • Hindari transaksi yang berbau riba.
  • Tidak mengeraskan suara ketika terjadi perdebatan.
  • Menjaga agar selalu memenuhi akad dan perjanjian atau kesepakatan diantara kedua belah pihak (penjual dan pembeli).
  • Menjaga kebersihan pasar.
  • Dilarang berlama-lamaan di pasar. Sebab pasar adalah tempat berkumpulnya syetan.
  • Keluar dari pasar hendaknya mendahulukan kaki kanan.
  • Keluar pasar hendaknya membaca sekurang-kurangnya 10 ayat Al-Quran.
  • pulang dari pasar menuju rumah hendaknya gunakan adab-adab perjalanan.
  • Sebelum masuk rumah membaca doa :
 "Dengan menyebut nama Allah kami masuk, dengan Menyebut nama Allah kami keluar, dan hanya kepada Allah kami bertawakkal".
  • Masuk rumah dengan kaki kanan.
Setelah selesai berbelanja di pasar dan sampai rumah, selanjutnya tinggal  mengolah atau masak buat suami dan anak-anak kita. jangan lupa memasak gunakan juga adab-adab. Adab-adab memasak.

Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dikomentari artikel ini. Apa yang kita baca, kita niat amalkan dan sampaikan. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar