Tidur merupakan salah satu kenikmatan dari Allah Swt dan kebutuhan terpenting bagi jiwa dan raga kita. berbicara soal tidur, agama Islam telah mengatur bagaimana cara tidur yang baik sesuai perintah Allah Swt yang dicontohkan sunnah Rasulullah Saw. dengan tidur mengikuti sunnah Rasulullah, bukan saja sekedar mendapatkan pahala sunnah, melaikan juga kita akan mendapatkan manfaat dari tidur tersebut, yaitu kesehatan. Ingat didalam sunnah pasti ada kebahagian. Adab-adab sebelum dan bangun tidur :
- Ingat tidak tidur terlalu malam setelah shalat isya alias begadang yang tidak bermanfaat.
- Sebelum tidur, berwudhu terlebih dahulu, jadi tidur dalam keadaan suci.
- Mengerjakan shalat-shalat sunnah, seperti shalat hajat,shalat taubat.
- Apabila ada kekhawatiran tidak bangun shalat tahajud, diperbolehkan melaksanakan shalat witir sebelum tidur. Akan tetapi apabila sudah istiqomah shalat tahajudnya, maka diperbolehkan tidak melaksanakan shalat witir sebelum tidur.
- Membaca Al Quran paling sedikit 10 ayat, membaca ayat Kursi, membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqoroh, namun lebih utama lagi membaca surat As-Sajadah dan Al-Mulk. disebutkan dalam hadist Rasulullah Saw bersabda "Barangsiapa membaca surat Al-Mulk setiap malam, maka ia akan diselamatkan dari siksa kubur".
- Mengibas-ngibas tempat tidur. khawatir ada mahluk tempat tidur kita seperti semut dan sejenisnya, agar makhluk tersebut tidak tertindis oleh tubuh kita.
- Bagi yang tidur di mesjid atau itikaf, diharuskan menggunakan alas tidur, dan mengibas-ngibas lantai tempat tidur kita.
- Senantiasa menutup aurat.
- Sebelum tidur, niatkan untuk melaksanakan shalat tahajud pada tengah malam. jadi jika kita tidak dapat melaksanakannya karena tertidur, maka kita tetap akan mendapat pahala shalat tahajud.
- Membaca tasbih Fatimah sebelum tidur, yaitu "Subhaanallah 33 kali, Alhamdulillaah 33 kali, dan Allaahu Akbar 34 kali".
- Membaca surat "Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas", kemudian dihembuskan (dengan isyarat meludah) kepada kedua telapak tangan, lalu diusapkan ke seluruh tubuh dimulai dari kepala, wajah, badan sampai keujung kaki. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali.
- Sebelum tidur, hendaknya menghisab atau mengevaluasi diri sendiri dan merenungkan kembali perbuatan kita sehari-hari.
- Hendaknya menyucikan hati dari sifat dengki, mengikhlaskan atau memaafkan kesalahan orang lain, buang sifat marah kita.
- hendaknya memohon ampun atau bertaubat kepada Allah atas segala dosa-dosa kita perbuat pada hari itu
- Hendaknya mencatat wasiat dan utang piutang sebelum tidur, lalu simpan di bawah bantal.
- Disunnahkan memakai celak sebelum tidur, kegunaannya adalah dapat membuat mata cantik, bercahaya, dan jika diamalkan secara istiqomah, maka mata tidak akan menjadi kelabu. doa memakai celak :
"Ya Allah sempurnakanlah cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segalanya".
- Laki-laki tidak boleh tidur berdua dalam satu selimut, begitu pula wanita tidak boleh tidur berdua dalam satu selimut.
- Tidak boleh tidur dengan kaki mengarah ke kiblat.
- Tidak boleh tidur tengkurap
- Tidak boleh tidur hanya memakai selimut, tanpa memakai busana apa-apa
- Anak Laki-laki dan perempuan hendaknya dipisahkan tempat tidurnya setelah usia 6 tahun.
- Apabila amalan-amalan diatas sudah kita kerjakan, maka diakhirin dengan membaca doa sebelum tidur, sebagai berikut :
"Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu ya Allah aku mati".
- Jika terbangun karena mimpi buruk, maka berdoalah sebanyak 3 kali, kemudian lakukan isyarat meludah kekiri sebanyak 3 kali. doanya sebagai berikut :
"Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan syetan dan buruknya mimpi".
- Jangan menceritakan mimpi buruk kita kepada siapapun. kecuali kepada orang yang kita percaya seperti orang tua kita.
- Apabila mimpi buruk hendak berpindah posisi tidurnya.
- Jika bangun tidur,hendaknya membaca doa terlebih dahulu sebelum berdiri dari tempat tidur kita. doanya :
"Segala puji syukur bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mati, dan kepada-Nyalah tempat kembali".
- Setelah bangun tidur, cucilah kedua tangan dengan air yang mengalir sebanyak 3 kali.
- Membersihkan mulut dengan bersiwak.
- Setelah itu beristintsaarlah atau menghirup kemudia mengeluarkan air dari hidung sebanyak tiga kali.
- Berwudhu, kemudian mengerjakan amalan-amalan agama seperti shalat sunah, membaca Al-Quran, dan lain-lain
- Waktu-waktu yang tidak boleh untuk tidur : "Antara Shubuh sampai waktu dhuha","Antara Ashar sampai Magrib", dan "Antara Magrib sampai Isya".
Rasulullah Saw tidak pernah tidur dikasur yang empuk, terkadang hanya berlapiskan selimut, sering tidur beralaskan pelepah daun kurma. Rasulullah Saw tidak pernah merasakan tidur yang nyenyak atau nyaman. Makanya Rasulullah selalu terbangun tengah malam untuk beribadah dan berdoa kepada Allah Swt.
Apabila dikamar kita, sudah ada tempat tidur yang empuk di fasilitasi dengan AC yang dingin, silahkan kita gunakan fasilitas itu. Tapi ingat jangan sampai kita kebabalasan tidurnya, sampai-sampai tidak mengerjakan shalat tahajud. Apalagi kebabalasan sampai tidak shalat shubuh. Bahaya tuh.
Ingat "shalat 2 rakaat sebelum shalat shubuh, itu lebih baik daripada dunia dan seisinya".
Apabila ada kesalahan atau kekurangan mohon dikomentari artikel ini. Apa yang kita baca, kita niat amal dan sampaikan. InsyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar