Selasa, 11 Februari 2014

Adab Makan dan Minum

Kaum kafir menyerang kaum Muslimin bukan hanya memurtadkan kaum muslimin (misionaris) atau menyerang secara fisik (perang) saja. melainkan mereka menyerang kaum muslimin dengan cara membuat tandingan sunnah agar kaum Muslimin dalam kehidupannya jauh dari pada sunnah.

Contoh yang paling sederhana saja, mengenai makan dan minum. Liat saja di restoran-restoran, rumah-rumah makan atau kafe-kafe, kaum kafir menyusupkan alat-alat tandingan sunnah. mereka memasukkan metode makan dengan menggunakan garpu dan pisau.

pisau ditaruh disebelah kanan, sedangkan garpu ditaruh disebelah kiri. garpu berfungsi menahan makanan, dan pisau memotong makanan. tanpa kita sadari makanan yang telah terpotong dan tertusuk garpu yang dipegang oleh tangan kiri, dan langsung kita makan. ini merupakan kesalahan jika kita memasukan makanan ke dalam mulut kita dengan menggunakan tangan kiri. Masih banyak lagi contoh-contoh bagaimana kaum kafir menjeremuskan kaum muslimin.

Dalam Agama Islam, Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan makan dan minum mengunakan tangan kiri. Rasulullah juga tidak pernah mengajarkan makan dan minum dengan berdiri atau berjalan.
Oleh sebab itu di sini penulis ingin menuliskan mengenai adab - adab makan dan minum dalam agama Islam :

  • Sebaiknya kita memastikan bahwa makanan yang kita makan adalah halal dan toyib, tidak syubhat apalagi haram.
  • Hendaknya senantiasa menutup aurat.
  • Sebelum makan, hendaknya mencuci tangan di air yang mengalir.
  • Sebaiknya kita yang menunggu makanan, bukan makanan yang menunggu kita.
  • Di sunnahkan mencicipi garam terlebih dahulu sebelum makan dengan ujung jari. Manfaatnya adalah dapat menghilangkan 70 penyakit.
  • Di sunnahkan memakan buah-buahan sebelum makan dengan membaca doa :
 "Ya Allah berkahilah kami dalam buah-buahan kami".
  • Jika makanan datang, maka disambut dengan doa :
 "Ya Allah, Berkahilah pada kami rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami, dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka".
  • Di sunnahkan makan berjamaah.
  • Piring atau nampan, disunnahkan dialasin dengan sufrah (kain alas). dan ketika menghamparkannya membaca doa :
"Ya Allah, luaskanlah untuk kami dari keberkahan-Mu, rahmat-Mu, Rezeki-Mu, dan Karunia-Mu".
  • Di sunnahkan makan menggunakan tangan, bukan memakai sendok.
  • ketika memasukkan suapan pertama hendaknya membaca :
 "Dengan menyebut nama Allah dan atas keberkahan dari Allah".
  • Apabila kita lupa membaca doa sebelum makan, dan ingat ketika sedang makan, maka ucapkanlah :
 "Dengan nama Allah pada awalnya dan pada akhirnya".
  • Jangan memakan makanan ataupun minuman yang masih panas.
  • Jangan meniup makanan ataupun minuman.
  • Jangan mencela atau menghina makanan. Kalau suka, makan; tapi kalau tidak suka diam dan tinggalkan.
  • Tidak di sunnahkan makan di meja makan.
  • Dilarang makan dan minum sambil berdiri.
  • Dilarang makan dan minum menggunakan tangan kiri.
  • Apabila akan minum, pegang gelas dengan tangan kanan dan jari kelingking berada di bawah gelas.
  • Jangan minum dengan sekali teguk habis, tetapi hendaknya tiga kali tegukan diawali dengan "Bismillah" sebelumnya dan "Alhamdulillah" setelahnya.
  • Apabila minum susu, hendaknya kita membaca doa :
 "Ya Allah, berilah keberkahan kepada kami di dalamnya dan berilah tambahan kepada kami darinya".
  • Ketika makan jangan membicarakan urusan duniawi, karena itu adalah perbuatan orang Yahudi, dan jangan juga diam, karena perbuatan itu adalah amalan orang Nasrani. Sebaiknya ketika makan kita membicarakan kebesaran Allah atau berzikir dengan membaca :
 "Ya Allah, bagi-Mu segala puji, dan kepada-Mu kami bersyukur".
  • Apabila makanan jatuh, hendaknya dipungut. jika kotor maka dibersihkan dulu, lalu dimakan dengan tangan kanan, karena kita tidak tahu di mana letaknya keberkahan makanan.
  • Isilah perut kita dengan 1/3 makanan, 1/3 air, 1/3 udara. maksudnya makan jangan terlalu kenyang. "Makanlah sebelum lapar, dan berhenti sebelum kenyang".
  • Jika telah selesai makan, sebelum mencuci tangan, hendaknya jari-jari kita lumut atau jilat.
  • sesudah makan, mencuci tangan di air yang mengalir.
  • selesai makan bacalah doa :
 "Segala puji syukur bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum dan menjadikan kami dari golongan orang-orang muslim".
  • sehabis makan, lipatlah sufrah (kain alas) sambil membaca doa :
 "Segala puji bagi Allah pujian yang banyak, yang baik, penuh berkah di dalamnya".



Perbedaan cara makan dan minum kaum Muslimin dengan Kaum Kafir :
  • Kaum Muslimin : makan dan minum yang halah dan toyib, tidak Syubhat apalagi haram.
  • Kaum Kafir : halal haram sama saja yang penting makan.
  • Kaum Muslimin : Makan dan minum senantiasa menutup aurat.
  • Kaum Kafir : mau setengah telanjang ataupun telanjang yang penting makan.
  • Kaum Muslimin : Mendahulukan makan buah terlebih dahulu, setelah itu makan.
  • Kaum Kafir : buah sebagai makan penutup.
  • Kaum Muslimin : Di sunnahkan makan duduk melantai.
  • Kaum Kafir : mau duduk, mau berdiri, atau mau baring yang penting makan.
  • Kaum Muslimin : Makan dan minum menggunakan tangan kanan.
  • Kaum Kafir : pakai tangan kanan atau kiri sama aja yang penting makan. 
Semoga dengan artikel adab-adab makan dan minum ini, kita niat mengamalkan dan menyampaikannya. Sehingga jangan sampai ada lagi keluarga kita, saudara, kerabat dan umat Islam seluruh dunia tidak mengikuti cara makan dan minumnya kaum kafir.
Apabila ada kekurangan atau tambahan ataupun kesalahan mohon di komentari artikel ini.
Marilah kita saling Bermuzakaroh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar